Kamis, 25 Desember 2014

LORONG HITAM

sepanjang lorong hitam
diujung ada noktah cahaya
sebersit kilat halilintar
dan kulihat ada kapal
terombang ambing
dihantam badai selatan
ada perahu terbakar
bajak laut saling bertikai
dinding perahu pecah
tiang layar patah
dan nakhoda hilang entah kemana
aku tersadar
ini waham atau hayalanku saja
ada orang terpenggal lehernya
hanya karena keyakinan yang berbeda
ada yang berhamburan usus dan otaknya
korban dua kubu yang bersengketa
ada yang terpenjara menunggu eksekusi
tapi masih yakin dirinya tak bersalah
yang lahir cacat derita seumur hidup
tak tercatat hilang lenyap dalam riwayat
di gunung bebatuan pecah
pasir dan debu berhamburan
tanah perbukitan ambrol
longsor menimbun desa
rumah rumah tubuh manusia
jiwa jiwa yang selalu memohon
perlindungan keselamatan dari tuhan
yang memberi jawaban
nanti pada saatnya
gilirannya tiba
gedung gedung tinggi pada roboh
istana istana pada hancur
dan villa villa setan durjana
lenyap ditelan masa
nanti ada bunyi goncangan hebat
seketika air laut surut
dan ikan ikan menggelepar sekarat
binatang binatang melata meninggalkan sarangnya
bah menyapu bumi dan suara menggemuruh
bagai seribu guntur
menggelegar mengerikan
begitulah yang kubaca
dari kitab kitab yang diagungkan
dan kudengar dari orang orang
yang kuhormati
hai para bedebah rasakn sekarang
ini ulahmu semua
perusak alam dan kedamaian
tak pandang kalian ulama atau pendusta agama
tak peduli kalian penguasa tiran atau bijak bestari
tak pusing kalian pemegang pedang keadilan atau penyebar fitnah
tak urus kalian pengusaha sukses atau buruh yang tertindas
keturunan bangsawan atau kaum hina dina
wakil rakyat yang hanya pintar bicara
atau pengembang amanah yang bisa dipercaya
dan suara itu pun hilang lenyap sekejap
ditelan jargon jargon retorika wacana
tinggallah kata dan kalimat tiada arti
memang perubahan telah terjadi
penguasa silih berganti
kebijakn pun berganti
kehidupan penghidupan kembali berjalan seperti sediakala
jurang semakin dalam menganga
sang kaya semakin jaya
yang melarat semakin sekarat
sampai akhirat kelak
teka teki hidup ini terjawab




Tidak ada komentar:

Posting Komentar