Sabtu, 13 Desember 2014

JAKARTA OH JAKARTA

minah
jangan pernah ke pusat kota jakarta
apalagi membawa i basse dan i baco
yang masih remaja
disana kita tak punya siapa siapa
ijazah tak guna
kalau tak ada keterampilan
kecuali kau artis berwajah cantik
dan punya bentuk tubuh yang menarik
atau petarung yang mumpuni
disana banyak maniak
yang berpura pura simpatik
kalau tak ingin jadi budak
jangan nekat ke pusat kota jakarta
disana hanya untuk yang licik
mampu bertahan hidup layak
jakarta bagi yang kaya dan masih muda
lihatlah di tv minah
betapa kejamnya penguasa
pada warganya yang tak punya apa apa
orang orang yang tak berdaya
lugu dan papa disingkirkan seperti sampah
karena hanya mengotori wajah kota
sampah yang bikin banjir jakarta
jakarta banjir pencari kerja
disangkanya disana sorga
jakarta punyanya orang kaya
punyanya saudagar besar
selebriti dan tuan tanah
bangsawan karbitan
dan para pencuci uang
surganya para mafia
birokrat yang doyan disuap
kalau kau tak mau gila
jangan ke jakarta
kalau hanya nekat dan modal dengkul
jangan ke jakarta
disini tempatnya para profesional
yang tak mengenal kata gagal
minah
sayangilah i basse
sayangilah i baco
ia milik kita paling berharga
kalau kau tak mau mati
dan organ tubuh kalian jadi komoditi
oleh orang yang tak punya hati nurani
bisa saja kau diperkosa lalu dibantai
di taman kota yang sepi
disini sorganya bandar judi
sorganya para pemabuk
sorganya para pencuri kekayaan negeri
surganya para penjual diri
para pecandu dan makelar kasus
jangan ikut ikutan ke jakarta minah
meski ada yang membujukmu
dengan tawaran gaji tinggi
itu hanya penipu
jakarta bukan kiblat
tempat bersujud
tapi pasar yang disembah
cuma kota yang penuh sesak
para pencari nikmat sesaat
pusat orang bertopeng
yang pintar ngomong yang pintar bohong
mengatas namakan agama
mengatas namakan rakyat
disini ada taksi yang menyaru jadi pencuri
penipu di terminal kedatangan
perampok mini market
fedofilia dan penjual tenaga kerja
akrobat politik dan intrik
pencari kursi empuk
semakin sedikit orang baik
yang tulus mau membantu
tampa imbalan yang sepadan
minah
urungkan rindumu
melihat taman mini
istiqlal dan ragunan
taman mini dan istana
musium dan istora
bundaran hi dan dunia fantasi
cukupkan rindumu pada ibu kota
dengan hanya memandang gambar
kelender pada dinding rumah kontrakan kita
beri makan i basse dan i baco
dari rezeki kita yang halal
agar besar menjadi orang berguna
meski kita di udik
tapi lingkungan kita baik
orang orang taat beribadah
ikhlas bantu membantu
dalam kesusahan
bersabarlah dan jangan pernah lupa berdoa
kebahagiaan tidak diluar sana
tapi disini disaat ini dihati ini....










































Tidak ada komentar:

Posting Komentar