kalau gairah sudah tak ada
kuburlah mimpimu sebelum menjelma beku
dibawah pohon purba diantara daun daun dan ranting kering
musim musim pun silih berganti
peluh telah tertumpah penuh
diatas bumi yang gelisah
darah telah mengental dingin
mulut saling diam membisu
tubuh merapat lemas menggigil
ruang dan waktu
kau adalah seteru
disaat mimpiku beku
lingkaran siklus terulang
baling baling di udara hampa
layar tak berangin
kuingin lagi menjadi kanak kembali
lama dan pelan beranjak dewasa
merasakan nikmat sorgamu
bermain di biru dan hijau laut
kita kawin, bersetubuh dan punya anak
lalu kita menjadi tua seperti pohon purba itu
bercucu berbuyut
lalu ranting ranting dan daun daun kering itu
gugur ke bumi sepi
dalam misteri bergayut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar