Sabtu, 21 April 2012

DISEBUAH NEGERI

kudatangi sebuah negeri
entah dalam mimpi.  disini
wajah-wajah menggelembung seperti balon
melayang-layang ditepi tebing. curam
tanahnya menyembur lumpur tak henti-henti
menggenangi pematang tempat burung-burung menjalin sarang

burung-burung tak lagi bersarang di pohon
matahari telah membakar habis hutan-hutan
tanah-tanah dibongkar lalu dibawa pergi jauh
kenegeri asing entah oleh siapa

kudatangi sebuah negeri
entah dalam mimpi.  disini
wajah-wajah putih berubah hitam
saling menyeringai seperi sombi
cakrawala dipenuhi polusi.  sampah
sumpah serapah caci maki

doa-doa dialiri airmata
diatas sungai keruh darah
karena di hulu para binatang saling membantai
tiang bendera dan panji-panji tak lagi tegak berdiri
terompet melengking parau
nyanyian bidadari tak lagi menarik

daun-daun reranting mengeropos
buah-buahan menjadi kering mengeriput

Tidak ada komentar:

Posting Komentar