Mengpa pak tua selalu ingat Semarang
Bingkisan ceritera dari Lumintang
Padahal kuburan yang lengang
Sudah dekat diujung jalan
Di Puputan perang pernah terjadi
Di Puputan ceritera cinta terjalin
Pak tua dengan sepeda entol karatan
Mengayuh dengan semangat ke Padang galak
Ada apa kau kesana
Apa yang kau cari pak tua
Setiap kali kita ketemu
Hanya ceritera nostalgia masa muda
Di alun-alun ini
Tiada lagi anggur tersisa
Tiada lagi perawan kota
Cuma bangke karatan
Peninggalan hedonisme
Dan preman yang menadah tangan
Sebelum saatnya tiba
Kau pernah berpesan hidupkah
Tentang resep jamu abadi
Bawakan aku sahabat
Sekuntum mawar yang baru mekar
Sebait lagu paradiso
Dari Semarang
Dari bilik sempit Lumintang.
Sobatku Wahab di alun-alun Puputan Badung
Masih hidupkah kau?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar